PALI, LARAS DIGITALL.COM- H. Herman Deru Gubernur Sumatera Selatan secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) yang ke-XXVIIl, tingkat Provinsi Sumatera Selatan, di lapangan Gelora 10 November (G10N) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Pada selasa (22/04/2025).
Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke-XXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten PALI tersebut secara resmi ditandai dengan pemukulan bedug oleh Gubernur Sumatera Selatan , didampingi oleh Bupati Kabupaten PALI, Forkopimda, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Sumatera Selatan, Ketua Panitia Pelaksana, serta Ketua Dewan Hakim STQH.
Dalam sambutannya, ASGIANTO, S.T Bupati Kabupaten PALI mengucapkan selamat datang dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas partisipasi seluruh perwakilan Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumsel yang turut ikut serta dalam STQH yang ke-XXVIIl, tingkat Provinsi Sumsel di Kabupaten PALI. dan Bupati berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kecintaan dan pemahaman terhadap Al-Qur'an serta Hadits di tengah-tengah masyarakat
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten PALI, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta STQH di Kabupaten PALI. Kehadiran saudara-saudara adalah wujud komitmen kita bersama dalam memuliakan Al-Qur'an. Selamat mengikuti seleksi ini, berikan usaha dan penampilan terbaik. Mari berlomba-lomba dalam kebaikan dan berjuang untuk menjadi yang terbaik di ajang ini, dan semoga dengan adanya kegiatan ini generasi muda termotivasi untuk makin giat untuk mengaplikasikan nilai-nila Al Qur'an,"ucapan Bupati PALI
ASGIANTO, S.T Bupati Kabupaten PALI mengatakan bahwa hanya dengan Al-Qur'an dan hadits untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan. Melalui penyelenggaraan STQH yang ke-XXVIII, tingkat Provinsi Sumatera Selatan, diharapkan Al-Qur'an senantiasa dapat diakrabi, dipelajari, dipahami, dan diamalkan, sehingga timbul minat yang tinggi untuk mendalami Al-Qur'an sebagai pedoman hidup
"Bangsa kita, mayoritas memeluk agama Islam, patut bersyukur dan berbangga dengan keislaman ini. Namun, tanpa kualitas yang sepadan, visi Islam sebagai rahmatan lil 'alamin sulit tercapai. Oleh karena itu Al-Quran dan hadits harus dipelajari, dipahami, dan diamalkan, dan kita sebagai umat Islam wajib untuk terus memperbaiki kualitas pribadi secara menyeluruh, agar dapat menuju sumber daya insan yang tangguh, tanggap, dan berakhlak,"katanya
H. Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Al-Qur'an sebagai sumber hukum dan pedoman hidup yang mulia, wajib untuk dipelajari dan diamalkan oleh seluruh umat Islam. Beliau juga dengan bangga menyebutkan bahwa Sumatera Selatan telah pernah mencapai sebuah prestasi membanggakan dengan masuk 10 besar MTQ Nasional.
"Peristiwa yang sangat mulia ini terkesan begitu megah sebagai bukti cinta kita kepada Al-Qur'an. Al-Qur'an sebagai sumber hukum dari segala hukum, maka wajib bagi kita untuk menjunjung tinggi dan memuliakannya melalui acara seperti ini. Di mana Provinsi Sumatera Selatan telah teruji dalam membuat Al-Qur'an semakin bergema di seluruh penjuru daerah, dengan bukti nyata seperti program satu Desa satu rumah tahfiz dan Sumatera Selatan pernah masuk 10 besar MTQ Nasional." Ungkapnya Dru
H. Herman Deru, dalam akhir sambutannya tersebut secara resmi menyampaikan pernyataan untuk membuka Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke-XXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten PALI, tahun ini. Dengan penuh semangat dan harapan, beliau mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai sarana memperkuat iman dan takwa, serta meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an dan Hadits.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke-XXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten PALI tahun 2025 dengan resmi dinyatakan dibuka. Semoga dengan dibukanya acara ini, kita semua dapat meningkatkan kecintaan dan pemahaman terhadap Al-Qur'an dan Hadits, serta mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah di antara kita. Mari kita jadikan momentum ini sebagai sarana untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral dalam kehidupan sehari-hari,"tutupnya.(DEWA/ADV)