Pipa Milik PT Pertamina EP Adera Field Bocor Cemari Kolam dan Kebun Warga


PALI,LARAS DIGITALL.COM-Dua titik pipa milik PT Pertamina EP (PEP) Adera Field mengalami kebocoran dan mengakibatkan pencemaran lingkungan, kebocoran pipa itu terjadi di wilayah Desa Betung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Terjadi pada Minggu (27/04/2025) kamarin.


Minyak mentah yang mengalir ke kebun karet dan kolam warga dari dua titik pipa yang bocor tersebut, diduga akibat sabotase dan korosi, telah menyebabkan kerusakan pada tanaman pohon karet, mencemari tanah, dan juga mengakibatkan kerugian signifikan bagi para petani


R yang namanya diminta diinisial, salah satu warga yang lahan kebun karet nya tercemar dari kebocoran pipa, meminta pihak perusahaan untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi, dan memberikan kompensasi yang adil kepada warga yang terkena dampak serta pemulihan lingkungan. 


"Kami sangat berharap pihak PT Pertamina Adera Field dan Dinas Lingkungan Hidup dapat segera mengambil tindakan yang cepat dan efektif untuk menyelesaikan masalah kebocoran pipa yang merusak lahan kebun karet kami. Pembersihan dan pemulihan lingkungan harus dilakukan secepatnya dan sesuai dengan aturan ketentuan yang berlaku untuk mengurangi dampak kerugian yang kami alami,”katanya R pada Rabu (30/04/2025)


Beni, Ketua DPD LSM MACAN, mengatakan bahwa insiden kebocoran pipa milik PT Pertamina EP (PEP) Adera Field ini bukan kejadian pertama dan memerlukan penanganan yang komprehensif serta tindakan preventif untuk mencegah kerugian lebih lanjut bagi masyarakat dan negara, serta memastikan keselamatan lingkungan dan kesehatan warga sekitar.


"Insiden kebocoran pipa ini berulang kali terjadi dan berdampak signifikan. Kami meminta DLH Kabupaten PALI dan Pertamina untuk berkoordinasi dengan Adera guna penanganan yang komprehensif, bukan hanya sementara. Untuk mencegah dampak lebih besar seperti pencemaran lingkungan dan kebakaran. Oleh karena itu, kami berharap pihak terkait untuk lebih waspada dan serius, mengingat limbah B3 dapat berdampak besar pada lingkungan dan masyarakat. Penanganan yang tepat dan hati-hati sangat diharapkan,"katanya


Fitri, Kabid DLH PALI, saat melakukan peninjauan lapangan terkait insiden kebocoran pipa Pertamina, mengungkapkan bahwa DLH Kabupaten PALI telah berkoordinasi dengan perusahaan untuk mengatasi masalah tersebut dan memastikan pembersihan serta penanganan limbah minyak mentah dilakukan dengan tepat.


"Kami telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk melakukan pembersihan minyak mentah akibat kebocoran pipa, dan kami juga meminta untuk pihak perusahaan mengganti pipa yang mengalami korosi untuk mencegah kejadian hal yang serupa. Selain itu, kami juga menyepakati untuk melakukan pembuktian dan penghitungan kerugian yang dialami oleh pemilik kebun karet warga akibat kebocoran pipa tersebut,"ungkapnya Kabid DLH PALI.


Semantara itu Pihak PT Pertamina Adera Field tidak memberikan pernyataan resmi saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait insiden kebocoran pipa yang menyebabkan kerusakan pada lahan kebun karet warga tersebut, sampai berita ini diterbitkan tidak ada jawaban. (dewa)